Sepak bola tidak hanya tentang menonton 90 menit pertandingan. Bagi banyak penggemar, sensasinya diperluas dengan taruhan, yang menambah lapisan eksitasi dan tantangan intelektual. Namun, bagi yang baru terjun, dunia taruhan bola bisa terasa membingungkan dengan berbagai istilah dan jenis pasaran.
Memahami setiap jenis taruhan adalah kunci utama untuk membuat keputusan yang lebih informasi dan meningkatkan peluang Anda. Artikel ini akan memandu Anda menjelajahi jenis-jenis taruhan bola paling populer, dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
1. Handicap (HDP) atau Voor-vooran
Ini adalah jenis taruhan paling populer di Asia, termasuk Indonesia. Konsep dasarnya adalah untuk “menyeimbangkan” kekuatan dua tim yang bertanding, terutama jika ada satu tim yang jauh lebih unggul dari yang lain. Tim yang lebih lemah diberikan keuntungan virtual (voor), sementara tim yang lebih kuat diberi kerugian virtual (kebobolan lebih dulu).
Cara Kerjanya: Anda akan melihat angka seperti -1.0, -1.5, +0.5, dll.
- Tim A (Favorit) vs. Tim B (Non-favorit)
- Pasaran Handicap: Tim A -1.5 | Tim B +1.5
Penjelasan:
- Jika Anda memasang taruhan pada Tim A -1.5, itu berarti Tim A harus menang dengan selisih minimal 2 gol (misalnya 2-0, 3-1, 4-2) untuk memenangkan taruhan Anda. Jika Tim A hanya menang 1-0, taruhan Anda kalah.
- Jika Anda memasang taruhan pada Tim B +1.5, Anda akan menang jika Tim B menang, seri, atau kalah dengan selisih hanya 1 gol (misalnya 0-1, 1-2, 2-3). Jika Tim B kalah 2 gol atau lebih, taruhan Anda kalah.
Variasi Lain:
- 0 (Lek-lekan): Tidak ada voor. Tim yang menang pertandingan adalah pemenang taruhan.
- 0.25 (1/4): Jika tim yang Anda pilih menang 1 gol, Anda menang setengah dari taruhan. Jika seri, Anda kalah setengah.
- 0.5 (1/2): Tim favorit harus menang. Tidak ada hasil seri.
- 0.75 (3/4): Jika tim favorit menang 1 gol, Anda menang setengah. Jika menang 2 gol atau lebih, Anda menang penuh.
2. Over/Under (O/U) atau Besar/Kecil
Taruhan ini sangat sederhana karena Anda tidak perlu menebak siapa yang menang. Anda hanya menebak jumlah total gol dalam suatu pertandingan. Bandar akan menetapkan sebuah angka (pasaran), dan Anda memilih apakah total gol akan berada di atas (Over) atau di bawah (Under) angka tersebut.
Cara Kerjanya:
- Pasaran Over/Under: 2.5 gol
Penjelasan:
- Jika Anda memasang Over 2.5, Anda akan menang jika total gol dalam pertandingan adalah 3 gol atau lebih (misalnya 2-1, 3-0, 2-2).
- Jika Anda memasang Under 2.5, Anda akan menang jika total gol dalam pertandingan adalah 2 gol atau kurang (misalnya 0-0, 1-0, 1-1).
Angka “.5” digunakan untuk menghindari hasil seri (push). Pasaran lain yang umum adalah 1.5, 2.0, 2.25, 2.75, dan 3.0.
3. 1X2 (Taruhasil Akhir Pertandingan)
Ini adalah jenis taruhan paling dasar dan paling mudah dipahami, terutama populer di Eropa. Anda hanya perlu menebak hasil akhir pertandingan dalam waktu normal (90 menit + injury time).
Cara Kerjanya:
- 1: Tim tuan rumah (Home) menang.
- X: Hasil imbang (Draw).
- 2: Tim tamu (Away) menang.
Contoh: Pertandingan antara Barcelona vs. Real Madrid.
- Jika Anda memilih 1, Anda bertaruh bahwa Barcelona akan menang.
- Jika Anda memilih X, Anda bertaruh bahwa pertandingan akan berakhir seri.
- Jika Anda memilih 2, Anda bertaruh bahwa Real Madrid akan menang.
4. Mix Parlay
Ini adalah taruhan “pakem” atau “gabungan” yang menawarkan pembayaran (payout) sangat besar karena menggabungkan beberapa pilihan (minimal 3 tim) dalam satu paket taruhan. Anda bisa mencampur berbagai jenis pasaran, seperti Handicap di satu pertandingan, Over/Under di pertandingan lain, dan 1X2 di pertandingan ketiga.
Cara Kerjanya: Anda memilih 3 pertandingan atau lebih. Semua pilihan Anda harus benar untuk memenangkan taruhan.
Risiko Utama:
- High Risk, High Reward. Meskipun pembayarannya menggiurkan, risikonya sangat tinggi.
- Jika satu saja pilihan Anda salah (kalah atau seri, tergantung pasaran), maka seluruh paket Mix Parlay Anda dianggap kalah.
Contoh: Anda memilih 3 pertandingan:
- Tim A vs. Tim B (Handicap -1.5) -> Anda pilih Tim A, dan Tim A menang 3-0. (BENAR)
- Tim C vs. Tim D (Over 2.5) -> Anda pilih Over, dan skor akhir 2-1. (BENAR)
- Tim E vs. Tim F (1X2) -> Anda pilih 1 (Tim E menang), tapi pertandingan berakhir 1-1. (SALAH)
Hasilnya: Karena pilihan ketiga salah, seluruh taruhan Mix Parlay Anda kalah, meskipun dua pilihan pertama benar.
5. Jenis Taruhan Populer Lainnya
Selain keempat jenis di atas, masih banyak lagi pasaran yang bisa Anda eksplorasi:
- Correct Score (Tebak Skor): Menebak skor akhir pertandingan secara tepat (misalnya 2-1, 3-0). Pembayarannya sangat besar, tapi tingkat kesulitannya paling tinggi.
- Both Teams to Score (BTTS) / Kedua Tim Mencetak Gol: Anda hanya menebak apakah kedua tim akan mencetak setidaknya satu gol dalam pertandingan (Ya/Tidak).
- Half Time/Full Time (HT/FT): Menebak hasil pertandingan di babak pertama dan di akhir pertandingan. Contoh: Draw / Home (Seri di babak pertama, Tuan rumah menang di akhir).
- First Goal Scorer / Last Goal Scorer: Menebak pemain yang akan mencetak gol pertama atau terakhir dalam pertandingan.
Tips untuk Pemula dan Bertaruh Secara Bertanggung Jawab
- Mulai dari yang Sederhana: Kuasai dulu 1X2 dan Over/Under sebelum beralih ke Handicap yang lebih kompleks atau Mix Parlay.
- Lakukan Riset: Jangan bertaruh hanya berdasarkan nama besar tim. Perhatikan performa terkini, head-to-head, pemain yang cedera, dan kondisi tim.
- Kelola Modal (Bankroll Management): Tentukan anggaran khusus untuk taruhan dan patuhi. Jangan pernah bertaruh melebihi kemampuan finansial Anda.
- Pahami Odds: Pelajari cara membaca odds (khei) untuk mengetahui berapa potensi kemenangan Anda.
- Bertaruh dengan Bijak: Ingatlah bahwa taruhan seharusnya menjadi hiburan, bukan cara untuk mencari nafkah. Jika Anda merasa kecanduan atau emosional, segera berhenti.
Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda dapat menikmati pengalaman bertaruh bola yang lebih menyenangkan dan terinformasi. Selamat mencoba dan semoga beruntung.
Info berikutnya : http://wkrev.com